Tiang Penyangga Jembatan Patah
Halaman 1 dari 1
Tiang Penyangga Jembatan Patah
BANJARNEGARA (wawasan digital) - Akibat diterjang banjir, pondasi tiang penyangga jembatan menuju Dusun Bulukuning, Desa Kaliajir, Kecamatan Purwonegoro, Banjarnegara patah. Meski masih bisa dilewati, namun kondisi jembatan menjadi miring sehingga membahayakan, terutama bila dilewati kendaraan roda empat.
"Patahnya tiang akibat di bawah pondasi berlubang sehingga saat banjir bergeser dan retak. Banjir terjadi Minggu, kemarin," kata Basroni warga setempat. Ia berharap, pemerintah segera memperbaiki jembatan yang rusak sehingga tidak semakin parah.
Jembatan tersebut merupakan akses vital menuju Dukuh Bulukuning. Ada sekitar 15 RT di dukuh tersebut. Tiap hari dilewati kendaraan roda empat untuk mengangkut hasil bumi. Dengan rusaknya jembatan itu kendaraan roda empat tak berani lewat.
Tim gabungan kabupaten yang dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Aryadi Joko Pradono sudah mengecek langsung ke lokasi. Menurut Aryadi Joko Pradono, pihaknya belum bisa memastikan waktu perbaikan.
"Itu akan kami perhatikan, namun mengingat keterbatasan anggaran dan banyaknya jumlah bencana yang terjadi di Banjarnegara. Parbaikan infrastruktur berdasarkan skala prioritas, jika mendukung ke perekonomian warga akan jadi prioritas utama," ungkap Aryadi kepada Wawasan.
Perlu dibangun
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banjarnegara Tatag Rochyadi mengatakan, untuk mengamankan jembatan perlu dibangun tiang pondasi lagi. Untuk pembangunan pondasi lagi diperlukan biaya sekitar Rp 500 juta.
"Untuk sementara kami minta agar jangan dilalui kendaraan roda empat terlebih dahulu. Pemerintah desa sudah kami minta untuk memasang papan pengumuman. Adapun untuk menyelamatakan jembatan harus dibangun pondasi lagi mengingat bagian atas jembatan masih bagus," ujar dia.
Kabag Kesra Setda Banjarnegara Dwi Suryatno melalui stafnya Andre menambahkan, jumlah bencana alam di Banjarnegara pada tahun cukup banyak, baik jumlah lokasinya maupun kerugian.
"Kerugian bencana yang menimpa rumah warga mulai Maret hingga Oktober saja sudah Rp 1,6 miliar. Itu belum termasuk kerugian infrakstruktur seperti jalan dan jembatan, " kata dia. ito-bg
"Patahnya tiang akibat di bawah pondasi berlubang sehingga saat banjir bergeser dan retak. Banjir terjadi Minggu, kemarin," kata Basroni warga setempat. Ia berharap, pemerintah segera memperbaiki jembatan yang rusak sehingga tidak semakin parah.
Jembatan tersebut merupakan akses vital menuju Dukuh Bulukuning. Ada sekitar 15 RT di dukuh tersebut. Tiap hari dilewati kendaraan roda empat untuk mengangkut hasil bumi. Dengan rusaknya jembatan itu kendaraan roda empat tak berani lewat.
Tim gabungan kabupaten yang dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Aryadi Joko Pradono sudah mengecek langsung ke lokasi. Menurut Aryadi Joko Pradono, pihaknya belum bisa memastikan waktu perbaikan.
"Itu akan kami perhatikan, namun mengingat keterbatasan anggaran dan banyaknya jumlah bencana yang terjadi di Banjarnegara. Parbaikan infrastruktur berdasarkan skala prioritas, jika mendukung ke perekonomian warga akan jadi prioritas utama," ungkap Aryadi kepada Wawasan.
Perlu dibangun
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banjarnegara Tatag Rochyadi mengatakan, untuk mengamankan jembatan perlu dibangun tiang pondasi lagi. Untuk pembangunan pondasi lagi diperlukan biaya sekitar Rp 500 juta.
"Untuk sementara kami minta agar jangan dilalui kendaraan roda empat terlebih dahulu. Pemerintah desa sudah kami minta untuk memasang papan pengumuman. Adapun untuk menyelamatakan jembatan harus dibangun pondasi lagi mengingat bagian atas jembatan masih bagus," ujar dia.
Kabag Kesra Setda Banjarnegara Dwi Suryatno melalui stafnya Andre menambahkan, jumlah bencana alam di Banjarnegara pada tahun cukup banyak, baik jumlah lokasinya maupun kerugian.
"Kerugian bencana yang menimpa rumah warga mulai Maret hingga Oktober saja sudah Rp 1,6 miliar. Itu belum termasuk kerugian infrakstruktur seperti jalan dan jembatan, " kata dia. ito-bg
Similar topics
» Tulang Hidung Murid Patah Dilempar Buku
» Jembatan Serayu Bergetar
» Banjarnegara Bangun Jembatan Rp 18,6 Miliar
» Jembatan Purwokerto-Purbalingga Berlubang
» Rp 10 M Untuk Groundsill Jembatan Soeharto
» Jembatan Serayu Bergetar
» Banjarnegara Bangun Jembatan Rp 18,6 Miliar
» Jembatan Purwokerto-Purbalingga Berlubang
» Rp 10 M Untuk Groundsill Jembatan Soeharto
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|