Erosi Sungai Tajum Ancam Puluhan Rumah
Halaman 1 dari 1
Erosi Sungai Tajum Ancam Puluhan Rumah
BANYUMAS - Puluhan rumah yang berada di tepi Sungai Tajum Desa Karangbawang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas terancam longsor. Pondasi tebing Sungai Tajum sudah hancur diterjang arus Sungai Tajum sejak sepekan lalu saat hujan deras mengguyur seharian.
“Kami merasa takut kalau tanah yang ambles semakin mendekati bagian rumah kami, apalagi sekarang hujan deras turun hampir setiap hari,” kata Katini (55), salahsatu warga yang rumahnya di tepi Sungai Tajum, Rabu (28/12).
Rekah tanah yang baru saja tergerus arus sungai itu sudah sangat dekat dengan bagian belakang rumahnya. Bahkan merembet ke rumah-rumah sebelahnya seperti rumah milik Darsem (65), warga lainnya.
“Dulu tanah yang ambles hanya berada di sebelah rumah Kartini, tapi sekarang sudah makin meluas ke daerah belakang rumah saya,” tuturnya.
Karenanya mereka mendesak dari pemerintah segera menanganinya. “Erosi yang makin meluas dan mengancam rumah warga akibat tebing yang sudah lama hancur tidak langsung diperbaiki,” ujar Darsem.
Sementara itu Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Ariono Purwanto mengatakan timnya telah mensurvei keadaan erosi di Sungai Tajum Desa Karangbawang.
“Kami telah turun ke lapangan dan kondisinya memang sudah sangat mengkhawatirkan keselamatan warga. Kami akan melaporkan hal ini kepada Balai Besar Wilayah Serayu Opak yang berwenang menangani hal tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, selain di Desa Karangbawang, dampak dari erosi Sungai Tajum juga banyak terjadi di wilayah lain di Banyumas. “Dampak erosi Sungai Tajum juga dirasakan warga di Kecamatan Wangon dan Jatilawang,” katanya. (Ero)
sumber: krjogja.com
“Kami merasa takut kalau tanah yang ambles semakin mendekati bagian rumah kami, apalagi sekarang hujan deras turun hampir setiap hari,” kata Katini (55), salahsatu warga yang rumahnya di tepi Sungai Tajum, Rabu (28/12).
Rekah tanah yang baru saja tergerus arus sungai itu sudah sangat dekat dengan bagian belakang rumahnya. Bahkan merembet ke rumah-rumah sebelahnya seperti rumah milik Darsem (65), warga lainnya.
“Dulu tanah yang ambles hanya berada di sebelah rumah Kartini, tapi sekarang sudah makin meluas ke daerah belakang rumah saya,” tuturnya.
Karenanya mereka mendesak dari pemerintah segera menanganinya. “Erosi yang makin meluas dan mengancam rumah warga akibat tebing yang sudah lama hancur tidak langsung diperbaiki,” ujar Darsem.
Sementara itu Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Ariono Purwanto mengatakan timnya telah mensurvei keadaan erosi di Sungai Tajum Desa Karangbawang.
“Kami telah turun ke lapangan dan kondisinya memang sudah sangat mengkhawatirkan keselamatan warga. Kami akan melaporkan hal ini kepada Balai Besar Wilayah Serayu Opak yang berwenang menangani hal tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, selain di Desa Karangbawang, dampak dari erosi Sungai Tajum juga banyak terjadi di wilayah lain di Banyumas. “Dampak erosi Sungai Tajum juga dirasakan warga di Kecamatan Wangon dan Jatilawang,” katanya. (Ero)
sumber: krjogja.com
Similar topics
» Erosi Tajum Kian Meluas, Dua Rumah Terancam Ambrol
» Atasi Erosi, Tepi Sungai Datar Dipasang Bronjong
» Tanah Bergerak, Puluhan Rumah Terancam
» Jembatan Tajum Baru Separuh Diperbaiki
» Erosi Ancam Monumen Jensoed
» Atasi Erosi, Tepi Sungai Datar Dipasang Bronjong
» Tanah Bergerak, Puluhan Rumah Terancam
» Jembatan Tajum Baru Separuh Diperbaiki
» Erosi Ancam Monumen Jensoed
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik