Granat Ditemukan di Dawuhan Wetan

KEDUNGBANTENG-Warga Desa Dawuhan Wetan RT 01 RW 02 Kecamatan Kedungbanteng dibuat gempar. Pasalnya di kebun milik Suwardi warga setempat, ditemukan sebuah benda mencurigakan yang diduga granat, Rabu (18/4).

Granat kali pertama ditemukan Warsito (37), warga setempat yang sedang "ngarit" di kebun milik Suwardi sekitar pukul 10.00. "Waktu saya lagi ngarit, tiba-tiba ada benda jatuh dari tanah yang lebih tinggi, saya angkat juga koq agak berat," ungkap Warsito pada wartawan. Karena penasaran benda Warsito mencoba memegang benda tersebut namun dirinya takut sehingga membiarkan benda tersebut tergeletak di tanah. Warsitu kemudian melanjutkan ngarit hingga pukul 12.00. Saat istirahat dia teringat kembali akan barang temuannya, kemudian dilaporkan ke Polsek Kedungbanteng.

Kedatangan polisi ke tempat penemuan granat tersebut menjadi perhatian warga sekitar yang kemudian memadati lokasi untuk melihat secara langsung temuan benda asing tersebut. Benda tersebut kemudian diamankan anggota Jihandak Mako Brimob Subden 3B ke dalam bom trailer yang kemudian dibawa ke Polsek Kedungbanteng untuk memastikan apakah benda asing tersebut adalah granat.

Kapolsek Kedungbanteng AKP Suparno EW yang ditemui Radarmas di lokasi mengatakan, benda tersebut diduga granat, tapi dilihat dari fisiknya yang sudah lapuk. "Diperkirakan granat tersebut peninggalan perang zaman dulu," terangnya.

Sementara itu, benda asing temuan seberat 1,5 kg itu, saat diperiksa anggota dari Korps Brimob Subden 3B Iptu Nur Alfian dipastikan jenis granat. Namun, sudah tidak aktif detonatornya. "Detonator sudah membusuk dan tidak aktif lagi," jelasnya pada Radarmas.

Menurutnya granat yang ditemukan ini jenisnya jarang ditemui, diduga peninggalan Perang Dunia I. "Biasanya kan yang umum ditemukan di Indonesia granat nanas atau manggis, nah yang ditemukan ini berbeda dari keduanya dan jenis ini jarang ditemukan," pungkasnya. Selanjutnya, granat tersebut dibawa ke Mako Brimob untuk diamankan. (ali/acd)

#radar banyumas