warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Serangan Hama Muncul, Petani Diminta Waspada

Go down

Serangan Hama Muncul, Petani Diminta Waspada Empty Serangan Hama Muncul, Petani Diminta Waspada

Post  denmasgoesyono Mon Apr 28, 2008 4:14 pm

Serangan Hama Muncul, Petani Diminta Waspada

BANYUMAS-Memasuki musim tanam sadon (April-September) petani di wilayah Banyumas diminta waspada terhadap munculnya serangan hama. Sejak dini petani harus rajin turun ke sawah mengamati tanaman padi yang sudah ditanam.

Pengamatan dini harus dilakukan agar pada musim tanam sadon serangan hama bisa dicegah dan tidak meluas. Petani harus waspada karena pada awal musim tanam April-September, beberaa jenis organisme pengganggu tanaman (OPT) sudah mulai muncul.

Kepala Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Wilayah Banyumas, Suryo Banendro kemarin mengatakan, berdasar hasil pengamatan petugas lapangan, hingga 21 April lalu, beberapa jenis hama sudah mulai menyerang tanaman padi di wilayah Banyumas yang meliputi Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap.

Di empat kabupaten itu hama penggerek batang padi sudah menyerang tanaman padi seluas 103,5 ha, wereng batang coklat 6,6 ha, tikus 118,5 ha, dan tungro 4,2 ha. Apabila tidak dilakukan pengamatan dini dan pencegahan, hama tersebut diperkirakan pada musim tanam April-September bisa muncul lagi.

Tiga jenis hama itu pada musim tanam April-September 2007 dan Oktober-Maret menyerang tanaman padi. Pada musim tanam April-September 2008, di awal musim tanam sudah ada tanaman padi yang terserang.

Empat Kabupaten

Dia mengatakan, berdasar kejadian musim tanam sebelumnya dan menggunakan analisis melalui perhitungan teoritis, pada musim tanam April-September bisa diperkirakan luas kumulatif serangan hama yang ada di empat kabupaten itu.

Berdasarkan perhitungan, prakiraan kumulatif serangan hama pada musim tanam April-September di Kabupaten Banjarnegara untuk hama penggerek batang padi bisa mencapai 295,1 ha, hama wereng batang coklat 80,9 ha, tikus 342,6 ha dan hama tungro 29,3 ha.

Kemudian di Kabupaten Purbalingga, prakiraan kumulatifnya untuk hama penggerek batang bisa mencapai 168,1 ha, wereng batang coklat 50,0 ha, tikus 436,7 ha dan hama tungro 34,8 ha.

Kabupaten Banyumas prakiraan kumulatif serangan hama selama musim tanam April-September untuk penggerek batang bisa mencapai 184,5 ha, wereng batang coklat 74,8 ha, tikus 489,3 ha dan hama tungro 42,3 ha.

Sementara Kabupaten Cilacap prakiraannya untuk serangan hama penggerek batang padi mencapai 365,3 ha, wereng batang coklat 110,6 ha, tikus 1.031,9 ha dan hama tungro 37,2 ha.

‘’Luas serangan itu baru prakiraan kumulatif. Apabila tidak dilakukan pengamatan sejak dini, bisa jadi luas serangannya melebihi prakiraan. Apalagi di awal musim tanam ini beberapa hama utama sudah mulai muncul,’’ terang Suryo.

Untuk mencegah agar luas serangan hama bisa dibawah prakiraan, langkah yang harus diambil petani adalah melakukan pengamatan sejak dini. Apabila menemukan hama, saat masih dalam jumlah sedikit langsung dilakukan pengendalian dengan cara tradisional atau insektisida yang sesuai dan dosisnya tepat.

Melaksanakan pola tanam serempak juga bisa menjadi salah satu upaya pencegahan agar serangan hama tak meluas.(G23-55)
denmasgoesyono
denmasgoesyono

Jumlah posting : 127
Join date : 27.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik