Wajib Ada Mendoan dan Dialek Banyumasan
Halaman 1 dari 1
Wajib Ada Mendoan dan Dialek Banyumasan
MENJALIN silaturahmi adalah tujuan utama dibentuknya paguyuban ini. Sama rasa, sama bahasa, dan rasa senasib sepenanggungan di tanah rantau membuat mereka semakin bersemangat untuk terus mengelola organisasi ini.
Tak salah dalam setiap kali bertemu atau melakukan rapat, mendoan dan beberapa makanan khas Banyumas wajib ada. “Pokoknya setiap kali ketemu ya ngomongnya pakai bahasa Banyumasan,” kata Tri Mulya, pengurus KKB korwil Depok.
Bahkan, di beberapa radio di Jakarta, terutama yang menjadi anggota KKB, acara Banyumasan juga memiliki jam siaran tersendiri. “Ada yang tiap hari, nyetelnya ya lagu-lagu Banyumasan,” kata dia.
Hingga kini, paguyuban ini berkantor sekretariat di Gang Taruna 1 nomor 9, RT 4 RW 3, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Sehingga, bagi Anda yang ingin bergabung, kata pria kelahiran Cilacap ini bisa langsung datang ke sekretariat.
“Tidak ada syarat untuk masuk di paguyuban ini. Asal mau aktif, mau kumpul-kumpul, dan wong Banyumas, langsung saja gabung,” kata dia.
Ia berharap, dengan adanya paguyuban ini bisa menjadi jujugan bagi perantau asal Banyumas yang berada di kawasan Jabodetabek. Sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan nguri-uri budaya Banyumas.
“Biar orang Banyumas yang merantau di Jakarta itu tidak merasa sendirian,” ujar Tri Mulya yang sudah berada di Jakarta sejak tahun 1970-an.
Dikatakannya, ada perbedaan antara KKB dengan paguyuban wong Banyumas lain seperti Seruan Eling Banyumas (Serunglingmas). Jika di KKB, hanya memfasilitasi warga Banyumas dan sekitarnya di Jabodetabek. Sementara itu, usia pendirian dibanding Serunglingmas lebih tua.
“Kalau di Serulingmas, anggotanya orang-orang menengah ke atas makanya diharapkan bisa memberikan kontribuasi ke daerah. Mereka juga memiliki sekolah. Namun, intinya sama,” kata dia.
>>satelitpost
Tak salah dalam setiap kali bertemu atau melakukan rapat, mendoan dan beberapa makanan khas Banyumas wajib ada. “Pokoknya setiap kali ketemu ya ngomongnya pakai bahasa Banyumasan,” kata Tri Mulya, pengurus KKB korwil Depok.
Bahkan, di beberapa radio di Jakarta, terutama yang menjadi anggota KKB, acara Banyumasan juga memiliki jam siaran tersendiri. “Ada yang tiap hari, nyetelnya ya lagu-lagu Banyumasan,” kata dia.
Hingga kini, paguyuban ini berkantor sekretariat di Gang Taruna 1 nomor 9, RT 4 RW 3, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Sehingga, bagi Anda yang ingin bergabung, kata pria kelahiran Cilacap ini bisa langsung datang ke sekretariat.
“Tidak ada syarat untuk masuk di paguyuban ini. Asal mau aktif, mau kumpul-kumpul, dan wong Banyumas, langsung saja gabung,” kata dia.
Ia berharap, dengan adanya paguyuban ini bisa menjadi jujugan bagi perantau asal Banyumas yang berada di kawasan Jabodetabek. Sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan nguri-uri budaya Banyumas.
“Biar orang Banyumas yang merantau di Jakarta itu tidak merasa sendirian,” ujar Tri Mulya yang sudah berada di Jakarta sejak tahun 1970-an.
Dikatakannya, ada perbedaan antara KKB dengan paguyuban wong Banyumas lain seperti Seruan Eling Banyumas (Serunglingmas). Jika di KKB, hanya memfasilitasi warga Banyumas dan sekitarnya di Jabodetabek. Sementara itu, usia pendirian dibanding Serunglingmas lebih tua.
“Kalau di Serulingmas, anggotanya orang-orang menengah ke atas makanya diharapkan bisa memberikan kontribuasi ke daerah. Mereka juga memiliki sekolah. Namun, intinya sama,” kata dia.
>>satelitpost
Similar topics
» Chris John Ternyata Suka Tempe Mendoan
» Kantor dan Sarana Umum di Cilacap Wajib Menyediakan Ruang Menyusui
» BANYUMASAN : J o g j a
» Banyumasan: Anyar
» Kantor dan Sarana Umum di Cilacap Wajib Menyediakan Ruang Menyusui
» BANYUMASAN : J o g j a
» Banyumasan: Anyar
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|