Angkutan Malam Beroperasi November

PURWOKERTO-Untuk mengikuti perkembangan Kota Purwokerto angkutan malam akan diaktifkan. Direncanakan mulai awal November angkutan pada beberapa jalur dioperasikan. Ada enam jalur pada saat uji coba tersebut.

Angkutan di Purwokerto dan sekitarnya selama ini beroperasi dari pagi hingga pukul 17.00. Padahal masyarakat juga membutuhkan pada malam hari, terutama yang tak punya kendaraan pribadi. Jam operasional angkutan malam dari pukul 18.00 hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Ratimin, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika mengatakan pengoperasioan angkutan malam sebenarnya sudah dirancang sejak awal Januari. Namun baru akan direalisasi bulan depan karena harus dilakukan survei terhadap jalur-jalur yang dibuka.

‘’Selain itu, sosialisasi pada kendaraan umum yang selama ini beroperasi pada malam hari, antara lain taksi, becak, dan ojek di daerah-daerah tertentu.

Pemilihan jalur berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat. Sifatnya uji coba dan jika berjalan lancar, jalur lain dibuka,” ujarnya, kemarin.

Menurut dia, enam jalur yang diuji coba tersebut merupakan yang paling ramai. Tarifnya sama dengan siang hari, yakni Rp 1.500/penumpang.
Dari enam jalur itu yang terpanjang 23 km dan terpendek 16 km.

Rute terpanjang Sokaraja-RS Prof Dr Margono Soekarjo-Moro-alun-alun-Jalan Wiryaatmadja-Jalan Gatot Subroto-Kebondalem-Jalan Piere Tendean-Moro-Jalan Jenderal Soedirman-Berkoh-RS Prof Dr Margono Soekarjo-Sokaraja.

Rute terpendek

Rute terpendek Beji-SPN-Polres-Jalan A Yani-Jalan GAtot Subroto-Kebondalem-Jalan Kom Bambang Suprapto-Pasar Wage-Jalan Jenderal Soedirman-Moro-alun-alun-Jalan Stasiun-Kober-Bobosan-Karangsalam-Beji.

Rute lainnya adalah Patikraja-Tanjung-Jalan Jenderal Sutoyo-alun-alun-Moro-Jalan Jenderal Suprapto-Kebondalem-Jalan Piere Tendean-Moro-Karangpucung-Tanjung-Patikraja.

Rute selanjutnya Karanglewas-alun-alun-Moro-Pasar Wage-RS Prof Dr Margono Soekarjo
Kemudian, Tambaksogra-Dukuhwaluh-Arcawinangun-Jalan Kom Bambang Suprapto-Kebondalem-Jalan Gatot Subroto-Jalan Masjid-alun-alun-Jalan Jenderal Soedirman-Moro-Mersi-Ledug-Dukuhwaluh-Tambaksogra- RS Prof Dr Margono Soekarjo-Karangpucung
Terakhir dari terminal bus-Perumahan Teluk-Karangklesem-Jalan M Yamin-Jalan Patriot-Jalan P Kemerdekaan-Moro-Jalan Jenderal Soedirman-Jalan Jenderal Suprapto-Kebondalem-Unsoed-Pabuaran-Karangwangkal-GOR-Jalan Overste Isdiman-Kebondalem-Jalan Piere Tendean-Moro-Jalan P Kemerdekaan-Jalan Patriot-Jalan M Yamin-Karangklesem-Perumahan Teluk-terminal bus.

Dalam pertemuan lanjutan di kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika kemarin juga dibahas persiapan teknis operasional angkutan malam.

Tukang becak dan ojek belum setuju karena khawatir akan tergusur. Kobata, Kopata, dan Taksi Satria tidak mempermasalahkan. (G33,J2-27)