Ingin Motor, Dua Pelajar SMP Mencuri

SUARA MERDEKA

CILACAP - Apa yang dilakukan dua pelajar salah satu SMP di Cilacap ini tidak patut ditiru. Tergiur ingin punya sepeda motor, keduanya nekat ngembat motor milik orang lain. Hasilnya, mereka menggondol dua sepeda motor Yamaha Mio, meski akhirnya bisa dibekuk anggota Reskrim Polres Cilacap.

Dua pelajar SMP tersebut adalah RS (15) dan OS (15), warga Desa Sidanegara, Cilacap Selatan. Modus yang dilakukan pelaku adalah mengincar motor, yang pemiliknya teledor dengan meninggalkan kunci di motor. Selain itu, mereka juga mengambis sasaran para pelanggan warnet.

Aksi mereka dilakukan pada Kamis (3/2), di sebuah warnet Jalan Cermai Cilacap. Saat itu, RS mengambil Yamaha Mio R-5396-TT, yang kuncinya tertinggal di jok motor. Setelah berhasil menghidupkan, dia kabur bersama tersangka OS.

’’Pemilik sepeda motor tersebut saat akan pulang kaget motornya hilang. Setelah itu pemilik warnet melaporkan ke polisi,’’ kata Kapolres Cilacap AKBP Rudi Darmoko, Rabu (9/2).

Pihak polisi kemudian meminta rekaman CCTV yang terpasang di warnet tersebut. Dari gambar di CCTV itu, pemilik warnet mengenali pelaku. Berbekal dari info tersebut, dalam waktu hitungan singkat pelaku bisa ditangkap.
Ditangani Khusus Ironisnya, aksi pencurian itu ternyata bukan hanya sekali dilakukan. Sebelumnya, mereka juga mencuri motor di salah satu warnet di Kelurahan Sidakaya, Cilacap Selatan, yakni Yamaha Mio R-2771-LT. Penanganan hukum terhadap keduanya masih dilakukan. Mereka bakal dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan meski dalam penanganannya akan diperlakukan khusus karena keduanya masih di bawah umur.

Selain berhasil menangkap dua pencuri ingusan itu, polisi juga menangkap dua pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) dalam sebuah Operasi Panah Candi 2011 (4-24 Februari). Mereka yang telah menjadi target operasi (TO) itu adalah Sutrisno (pencuri Hp) dan Kosim (pencuri besi).(G21-64)