Rawalo Juara Cerdas Cermat Kadarkum 2011

Grup Cerdas Cermat dari Tim Penggerak PKK Kecamatan Rawalo akhirnya keluar sebagai juara I dalam Lomba Cerdas Cermat Kadarkum bagi Kelompok Kader TP. PKK Kecamatan se-Kabupaten Banyumas Tahun 2011. Menyusul di posisi kedua, grup dari Kecamatan Purwokerto Utara, diikuti oleh grup dari Kecamatan Sumbang di posisi III. Kegiatan yang diselenggarakan oleh TP. PKK Kabupaten Banyumas tersebut digelar Rabu (8/6) di Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas. Acara dibuka oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Banyumas, Ibu Kusmiarsih Mardjoko, dihadiri oleh wakil ketua dan ketua Pokja TP. PKK Kabupaten Banyumas.

Lomba yang berlangsung dalam 3 babak yaitu babak penyisihan, semi final dan final tersebut diikuti oleh 27 grup dari 27 TP. PKK yang ada di Kabupaten Banyumas, masing-masing regu beranggotakan 5 orang. Dari 27 grup yang bertanding di babak penyisihan terpilih 9 grup untuk maju ke babak semi final, dan dari babak semi final akhirnya terpilih 3 grup yang berkompetisi di babak final untuk menentukan peringkat I, II dan III. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang berasal dari Kejaksaan Negeri Purwokerto, Pengadilan Negeri Purwokerto dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Banyumas.

Ketua panitia penyelenggara, Ibu Erna Achmad Husein dalam laporannya menjelaskan, lomba ini dilaksanakan berdasarkan program kerja TP. PKK Kabupaten Banyumas tahun 2011. Tujuannya antara lain untuk mensosialisasikan peraturan perundang-undangan serta memberikan pemahaman tentang hukum kepada peserta, sebagai bahan evaluasi hasil penyuluhan kadarkum bagi TP PKK kecamatan tahun 2011 yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2011, dan sebagai ajang untuk mendapatkan peserta terbaik yang akan diikutsertakan dalam perlombaan serupa di tingkat Bakorwil III dan tingkat nasional.

Materi lomba, sebagaimana yang telah disampaikan pada penyuluhan hukum, yaitu meliputi Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Undang-Undang Narkotika, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, Undang-Undang Perlindungan Anak, serta Perda Provinsi Jawa Tengah tentang penanggulangan HIV-AIDS.

Sementara Ibu Kusmiarsih Mardjoko dalam sambutannya menjelaskan, kadarkum adalah wadah yang berfungsi untuk menghimpun warga masyarakat yang dengan kemauannya sendiri berusaha untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi dirinya. Hal ini menurutnya, adalah salah satu poin hasil Rakernas VII PKK Tahun 2011, dalam rangka mewujudkan keluarga yang sadar hukum. Kusmiarsih juga menjelaskan, lomba ini dilaksanakan secara berjenjang sampai tingkat nasional karena merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementrian Hukum dan HAM setiap 4 tahun sekali.

Di akhir sambutannya, beliau menekankan agar para peserta dapat menjaga sportivitas selama perlombaan berlangsung. Kusmiarsih mengatakan, kalah menang bukan tujuan utama, yang penting pemahaman terhadap UU serta kepatuhan untuk melaksanakan aturan-aturan yang terdapat dalam UU tersebut, dan upaya-upaya nyata untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat di wilayah masing-masing adalah hal yang lebih penting.