warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Kelompok Tani Gendusari Maju ke Tingkat Nasional

Go down

Kelompok Tani Gendusari Maju ke Tingkat Nasional Empty Kelompok Tani Gendusari Maju ke Tingkat Nasional

Post  denmasgoesyono Thu Jul 14, 2011 12:26 am

Kelompok Tani Hutan Rakyat Gendusari Desa Tunjung Kecamatan Jatilawang dinilai oleh Tim Verifikasi Kelompok Tani Hutan dari Kementerian Kehutanan RI. Tim penilai yang beranggotakan 7 orang diterima oleh Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM didampingi oleh kepala dinas/instansi terkait di Ruang Salon Rumah Dinas Bupati, Kamis (7/7).

Ketua Tim Drs Trisnu Danisworo MP mengatakan, Kelompok Tani Gendusari merupakan Juara Provinsi. Selanjutnya menurut Danisworo, data yang telah dikirimkan memenuhi kriteria sebagai kelompok tani yang perlu mendapat evaluasi. Oleh karena itu, tim akan melihat dari dekat keberadaan dan aktivitas kelompok tani ini sebagai salah satu kelompok tani unggulan.

Trisnu menjelaskan, penilaian dalam lomba ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap upaya pemeliharaan hutan yang telah dilakukan di Kabupaten Banyumas. Salah satu tujuannya untuk memberikan motivasi kepada masyarakat pemelihara hutan agar dapat melakukan pemeliharaan hutan secara optimal sehingga dapat memberi nilai kemanfaatan bagi masyarakat.

Usai diterima Bupati, tim melakukan peninjauan lapangan di lahan hutan rakyat seluas 175 ha, didampingi oleh Bupati Banyumas, Kepala Dinpertanbunhut, Kepala Bapel Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan & Ketahanan Pangan, Camat Jatilawang, Ketua dan anggota Kelompok Tani Gendusari.

Ketua Kelompok Tani Gendusari, Akhmad Ishadi Sukiwan menjelaskan, hutan rakyat yang dikelola oleh Kelompok Tani Gendusari tersebut pada tahun 60-an merupakan lahan tandus. Baru pada tahun 1991 melalui peran kelompok tani para pemilik lahan tergugah untuk menanam tanaman kayu-kayuan.

Jenis tanaman yang ditanam bervariasi, antara lain jati, kalbasia, sengon, waru, karet dan kakao. Sebagian anggota juga menaman tanaman tumpangsari berupa lada, jahe, kopi dan lain-lain. Karena telah rimbunya lahan tersebut saat ini sudah tersedia sumber air yang kemudian di tampung menjadi kolam. Pohon-pohon yang ditanam juga sudah cukup besar, dan sebagian sudah bisa dipanen.

Untuk mendukung keberadaan kelompok tani, imbuh Sukiwan alias Landung, anggota yang mencapai 325 orang ini, mempunyai usaha pendukung antara lain pemeliharaan hewan besar yaitu sapi dan kambing, pembuatan pupuk cair, pupuk padat dan persemaian.


Sumber Berita : Humas BMS
denmasgoesyono
denmasgoesyono

Jumlah posting : 127
Join date : 27.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik