Banyak Keluarga TKI Awam Selesaikan Masalah
Halaman 1 dari 1
Banyak Keluarga TKI Awam Selesaikan Masalah
PURWOKERTO - Masih banyak keluarga TKI bermasalah yang tidak tahu bagaimana harus mencari penyelesaian perosalan yang menimpa anggota keluarganya. Hal itu disampaikan aktifis Paguyuban Peduli Buruh Migran dan Perempuan, Seruni Narsidah, usai diskusi pembuatan program baru RRI, belum lama ini. Menurutnya, hal itu disebabkan tidak adanya sosialisasi pada anggota keluarga TKI tentang penyelesaian masalah yang mungkin menimpa anggota keluarganya. ”Masih banyak yang tidak tahu harus mengadu kemana kalau keluarganya terkena masalah di luar negeri,” ucapnya.
Ia menuturkan, langkah awal yang harus dilakukan keluarga saat anggota keluarga yang menjadi TKI terkena masalah, yaitu dengan melaporkan permasalahan pada dinas terkait. Namun demikian, terkadang keluarga masih dihadapkan pada penyelesaian masalah yang kerap tak jelas ujung pangkalnya.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyumas, Kartiman, menuturkan dinas siap menerima informasi dari masyarakat terkait permasalahan yang dialami TKI. Laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan mengirim surat pada instansi terkait seperti Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) maupun Kementerian Tenaga Kerja. ”Jika ada masalah segera datang ke dinas, dan jangan ditunda-tunda agar penyelesaian bisa dilakukan secepatnya,” ujar dia.
Menurut dia, banyak terjadi keluarga TKI yang bermasalah baru melapor beberapa tahun setelahnya. Hal itu cukup menyulitkan, mengingat persoalan yang terjadi sudah berlangsung lama.(K17-17) (suara merdeka)
Ia menuturkan, langkah awal yang harus dilakukan keluarga saat anggota keluarga yang menjadi TKI terkena masalah, yaitu dengan melaporkan permasalahan pada dinas terkait. Namun demikian, terkadang keluarga masih dihadapkan pada penyelesaian masalah yang kerap tak jelas ujung pangkalnya.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyumas, Kartiman, menuturkan dinas siap menerima informasi dari masyarakat terkait permasalahan yang dialami TKI. Laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan mengirim surat pada instansi terkait seperti Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) maupun Kementerian Tenaga Kerja. ”Jika ada masalah segera datang ke dinas, dan jangan ditunda-tunda agar penyelesaian bisa dilakukan secepatnya,” ujar dia.
Menurut dia, banyak terjadi keluarga TKI yang bermasalah baru melapor beberapa tahun setelahnya. Hal itu cukup menyulitkan, mengingat persoalan yang terjadi sudah berlangsung lama.(K17-17) (suara merdeka)
Similar topics
» Wabup Tato Ngaku Tak Masalah
» Atasi Masalah Kemiskinan di Banjarnegara dengan Gerdu Sosial
» Kemenlu Panggil Keluarga Nur Bidayati
» Duh....Satu Keluarga Terkena Lumpuh Layu
» Jeritan Keluarga Pasien Gagal Ginjal
» Atasi Masalah Kemiskinan di Banjarnegara dengan Gerdu Sosial
» Kemenlu Panggil Keluarga Nur Bidayati
» Duh....Satu Keluarga Terkena Lumpuh Layu
» Jeritan Keluarga Pasien Gagal Ginjal
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik