Tambang Batu Kapur Dinilai Rusak Nusakambangan
Halaman 1 dari 1
Tambang Batu Kapur Dinilai Rusak Nusakambangan
CILACAP - Saat ini muncul kekhawatiran akan rusaknya Pulau Nusakambangan akibat penambangan batu kapur oleh PT Holcim Indonesia. Kekhawatiran ini terutama dikaitkan dengan cara penambangan dengan menggunakan dinamit yang dikhawatirkan merusakan struktur lapisan tanah di pulau itu. ”Kami khawatir struktur tanah berubah yang mengakibatkan rusaknya Nusakambangan,” kata Sutrisno Sudanto dari Persatuan Masyarakat Peduli Bencana, kemarin.
Sutrisno mengatakan, saat dinamit diledakan pasti muncul getaran. Getaran terus menerus ini bisa menyebabkan berkurangya kekuatan tanah yang berujung pada turunnya permukaan pulau. ”Apalagi ditambah dengan sudah begitu lamanya penambangan yaitu sejak 1977. Jadi, kami kira kekhawatiran kami masuk akal,” katanya.
Hal senada diungkapkan Koordinator LSM Seroja, Ekanto Wahyuning. Menurut dia, kekhawatiran rusaknya pulau Nusakambangan juga dirasakan seluruh masyarakat Cilacap. Pulau Nusakambangan, dinilai masyarakat sebagai pelindung bila terjadi ombak besar atau tsunami. Jika permukaan pulau turun atau lebih rendah dari sekarang, dikhawatirakan Cilacap kota tidak aman lagi dari empasan tsunami. ”Perlu pendekatan kepada PT Holcim dan pemerintah,” kata Ekanto.
Di sisi lain, ke depan perlu didatangkan pakar-pakar independen untuk melakukan studi atas penambangan batu kapur di sana. (G21-64)
sumber: suaramerdeka.com
Sutrisno mengatakan, saat dinamit diledakan pasti muncul getaran. Getaran terus menerus ini bisa menyebabkan berkurangya kekuatan tanah yang berujung pada turunnya permukaan pulau. ”Apalagi ditambah dengan sudah begitu lamanya penambangan yaitu sejak 1977. Jadi, kami kira kekhawatiran kami masuk akal,” katanya.
Hal senada diungkapkan Koordinator LSM Seroja, Ekanto Wahyuning. Menurut dia, kekhawatiran rusaknya pulau Nusakambangan juga dirasakan seluruh masyarakat Cilacap. Pulau Nusakambangan, dinilai masyarakat sebagai pelindung bila terjadi ombak besar atau tsunami. Jika permukaan pulau turun atau lebih rendah dari sekarang, dikhawatirakan Cilacap kota tidak aman lagi dari empasan tsunami. ”Perlu pendekatan kepada PT Holcim dan pemerintah,” kata Ekanto.
Di sisi lain, ke depan perlu didatangkan pakar-pakar independen untuk melakukan studi atas penambangan batu kapur di sana. (G21-64)
sumber: suaramerdeka.com
Similar topics
» Polisi Kembali Tangkap Sipir LP Batu Nusakambangan Penyelundup Narkoba
» Tambang Emas Gancang Dilematis
» Mortir 80 Kg Ditemukan di Tambang Pasir Besi
» Tambang Emas di Gumelar Tewaskan Satu Orang
» Barlingmascakeb Dinilai Butuh Bandara
» Tambang Emas Gancang Dilematis
» Mortir 80 Kg Ditemukan di Tambang Pasir Besi
» Tambang Emas di Gumelar Tewaskan Satu Orang
» Barlingmascakeb Dinilai Butuh Bandara
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|