Anggaran Jamkesda Banyumas Melonjak Drastis

PURWOKERTO--MICOM: Anggaran jaminan kesehatan daerah (jamkesda) sebagai pendamping Jamkesmas untuk Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, naik 2,5 kali lipat. Jika tahun anggaran 2011 sekarang, jamkesda hanya Rp4 miliar, pada 2012 mendatang mencapai Rp10 miliar.

Anggota Komisi D DPRD Banyumas Budhi Setiawan mengungkapkan jamkesda merupakan sistem jaminan kesehatan masyarakat miskin yang tidak ter-cover dalam jamkesmas.

"Berdasarkan persetujuan antara DPRD dengan Pemkab Banyumas, kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun 2012 telah disepakati Rp10 miliar untuk jamkesda. Anggaran tersebut naik cukup drastis jika dibandingkan dengan tahun ini," jelas Budhi, Sabtu (26/11).

Menurut Budhi, anggaran tersebut dinaikkan, karena masih banyak masyarakat tidak mampu yang belum masuk dalam jamkesmas, sehingga membutuhkan alokasi dana dari APBD kabupaten.

"Secara ideal, barangkali masih belum mencukupi seluruhnya, tetapi setidaknya ada kenaikan anggaran jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ke depan, kami tetap akan memperjuangkan kenaikan anggaran jamkesda yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Banyumas tersebut," ujarnya.

Secara terpisah, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Banyumas Tjutjun Sunarti mengatakan eksekutif telah menyetujui adanya kenaikan alokasi anggaran jamkesda, karena berdasarkan pengalaman tahun ini, alokasi anggaran jamkesda masih kurang.

Buktinya, pada saat awal angggaran, alokasi dana jamkesda Rp3 miliar, tetapi dirasa masih kurang sehingga ada penambahan Rp1 miliar dalam APBD perubahan.

"Dan tahun 2012 mendatang, akan ada tambahan anggaran dengan total mencapai Rp10 miliar," ungkap Tjutjun. (LD/OL-10)