Jateng 'Panen' Penghargaan Ketahanan Pangan
Halaman 1 dari 1
Jateng 'Panen' Penghargaan Ketahanan Pangan
SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memborong berbagai penghargaan di bidang ketahanan pangan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Total ada 29 penghargaan yang diberikan presiden kepada para kepala daerah dan tokoh asal Jawa Tengah dalam bidang ketahanan pangan," kata Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, usai mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (6/12).
Untuk kepala daerah sebagai pembina ketanahan pangan, Gubernur Bibit Waluyo dianugerahi penghargaan Adi Karya Ketahanan Pangan Nasional.
Menurut Bibit, perolehan penghargaan terhadap kepala daerah serta tokoh asal Jawa Tengah lebih banyak jika dibanding provinsi lain, seperti Jawa Barat atau Jawa Timur.
"Jawa Timur hanya memperoleh 24 penghargaan, sedangkan Jawa Barat memperoleh 20 penghargaan," katanya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Jawa Tengah atas diraihnya penghargaan tentang dalam bidang ketahanan pangan ini.
Pada tahun ini, lanjut dia, surplus produksi beras Jawa Tengah diperkirakan mencapai 3,1 juta ton.
"Tahun depan harus lebih, namun harus didukung berbagai hal, seperti komitmen pemerintah pusat, hindari alih fungsi lahan pertanian," katanya.
Menurut dia, petumbuhan jumlah penduduk serta kebutuhan pangan tidak diimbangi dengan penambahan luas lahan.
Sementara itu, selain Gubernur Bibit Waluyo, penerima lain penghargaan bidang ketahanan pangan ini ialah Bupati Temanggung Hasyim Afandi, Kepala Desa Karanggintung Kabupaten Banyumas Noto Siswanto, serta Mustopa dari Kabupaten Semarang sebagai penerima penghargaan pelopor ketahanan pangan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta, menyerahkan penghargaan ketahanan pangan kepada 16 orang, penghargaan pelopor ketahanan pangan bagi tujuh orang dan 25 orang penerima penghargaan kategori pengguna teknologi kreatif. (Ant/Yan)
sumber: krjogja.com
"Total ada 29 penghargaan yang diberikan presiden kepada para kepala daerah dan tokoh asal Jawa Tengah dalam bidang ketahanan pangan," kata Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, usai mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (6/12).
Untuk kepala daerah sebagai pembina ketanahan pangan, Gubernur Bibit Waluyo dianugerahi penghargaan Adi Karya Ketahanan Pangan Nasional.
Menurut Bibit, perolehan penghargaan terhadap kepala daerah serta tokoh asal Jawa Tengah lebih banyak jika dibanding provinsi lain, seperti Jawa Barat atau Jawa Timur.
"Jawa Timur hanya memperoleh 24 penghargaan, sedangkan Jawa Barat memperoleh 20 penghargaan," katanya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Jawa Tengah atas diraihnya penghargaan tentang dalam bidang ketahanan pangan ini.
Pada tahun ini, lanjut dia, surplus produksi beras Jawa Tengah diperkirakan mencapai 3,1 juta ton.
"Tahun depan harus lebih, namun harus didukung berbagai hal, seperti komitmen pemerintah pusat, hindari alih fungsi lahan pertanian," katanya.
Menurut dia, petumbuhan jumlah penduduk serta kebutuhan pangan tidak diimbangi dengan penambahan luas lahan.
Sementara itu, selain Gubernur Bibit Waluyo, penerima lain penghargaan bidang ketahanan pangan ini ialah Bupati Temanggung Hasyim Afandi, Kepala Desa Karanggintung Kabupaten Banyumas Noto Siswanto, serta Mustopa dari Kabupaten Semarang sebagai penerima penghargaan pelopor ketahanan pangan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta, menyerahkan penghargaan ketahanan pangan kepada 16 orang, penghargaan pelopor ketahanan pangan bagi tujuh orang dan 25 orang penerima penghargaan kategori pengguna teknologi kreatif. (Ant/Yan)
sumber: krjogja.com
Similar topics
» Masuki Panen Raya Harga Gabah di Jateng Selatan Anjlok
» Mentan Jamin Stok Pangan Aman
» Pemkab: stok pangan di Banyumas mencukupi kebutuhan
» Panen Mayat
» Purbalingga Terima Penghargaan REI
» Mentan Jamin Stok Pangan Aman
» Pemkab: stok pangan di Banyumas mencukupi kebutuhan
» Panen Mayat
» Purbalingga Terima Penghargaan REI
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|