Mentan Jamin Stok Pangan Aman
Halaman 1 dari 1
Mentan Jamin Stok Pangan Aman
*23 RIBU HEKTARE PADI PUSO
PURBALINGGA – Musim kemarau tahun ini membuat sedikitnya 23 ribu hektare tanaman padi mengalami puso (gagal panen). Kendati demikian, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menjam in stok pangan teteap aman. Ketersediaan stok pangan di Indonesia bahkan diakui Food and Agriculture Organization (FAO), yakni lembaga pangan dunia dibawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menteri Pertanian RI Suswono menuturkan, luasan tanam tahun ini mencapai 13 juta hektar. Dengan luas lahan tanam itu, puso yang hanya 23 ribu hektar tidak akan mengganggu stok pangan.
"Kondisi pangan saat ini masih lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tidak perlu khawatir soal pangan, karena stok sangat cukup dan malah diperkirakan surplus hingga 5 juta ton hingga akhir tahun,” ujar Suswono saat meninjau kekeringan di Desa Gambarsari dan Muntang, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Kamis (6/9).
Suswono menambahkan, bagi wilayah yang mengalami puso, pemerintah menyiapkan dana Rp 199 miliar. Rinciannya, setiap satu hektar sawah yang gagal panen akan diberi bantuan Rp 3,7 juta.
"Rinciannya, Rp 2,6 juta biaya pengolahan lahan dan Rp 1,1 juta biaya pupuk. Petani bisa mengajukan melalui kelompok tani dan biaya pengganti puso disalurkan langsung melalui rekening kelompok,” ujar Suswono.
Kepada wartawan, Suswono mengaku selama ini tidak banyak petani yang berminat menanam kedelai karena insentif harganya tidak menarik. Tapi dengan harga kedelai Rp 7 ribu perkilogram telah disambut baik oleh petani.
"Seperti di Kebumen banyak yang antusias. Dengan harga Rp 7 ribu itu menarik karena bila kita bisa menghasilkan dua ton saja, berarti bisa Rp 14 juta. Biaya budidaya paling maksimal Rp 2 juta," ujarnya. (Rus)
#krjogja.com
PURBALINGGA – Musim kemarau tahun ini membuat sedikitnya 23 ribu hektare tanaman padi mengalami puso (gagal panen). Kendati demikian, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menjam in stok pangan teteap aman. Ketersediaan stok pangan di Indonesia bahkan diakui Food and Agriculture Organization (FAO), yakni lembaga pangan dunia dibawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menteri Pertanian RI Suswono menuturkan, luasan tanam tahun ini mencapai 13 juta hektar. Dengan luas lahan tanam itu, puso yang hanya 23 ribu hektar tidak akan mengganggu stok pangan.
"Kondisi pangan saat ini masih lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tidak perlu khawatir soal pangan, karena stok sangat cukup dan malah diperkirakan surplus hingga 5 juta ton hingga akhir tahun,” ujar Suswono saat meninjau kekeringan di Desa Gambarsari dan Muntang, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Kamis (6/9).
Suswono menambahkan, bagi wilayah yang mengalami puso, pemerintah menyiapkan dana Rp 199 miliar. Rinciannya, setiap satu hektar sawah yang gagal panen akan diberi bantuan Rp 3,7 juta.
"Rinciannya, Rp 2,6 juta biaya pengolahan lahan dan Rp 1,1 juta biaya pupuk. Petani bisa mengajukan melalui kelompok tani dan biaya pengganti puso disalurkan langsung melalui rekening kelompok,” ujar Suswono.
Kepada wartawan, Suswono mengaku selama ini tidak banyak petani yang berminat menanam kedelai karena insentif harganya tidak menarik. Tapi dengan harga kedelai Rp 7 ribu perkilogram telah disambut baik oleh petani.
"Seperti di Kebumen banyak yang antusias. Dengan harga Rp 7 ribu itu menarik karena bila kita bisa menghasilkan dua ton saja, berarti bisa Rp 14 juta. Biaya budidaya paling maksimal Rp 2 juta," ujarnya. (Rus)
#krjogja.com
Similar topics
» Pemkab: stok pangan di Banyumas mencukupi kebutuhan
» Stok Beras Banyumas 2-5 Bulan Kedepan Aman
» Stok Beras Raskin Sampai April 2012 Aman
» Jateng 'Panen' Penghargaan Ketahanan Pangan
» Stok Premium Habis
» Stok Beras Banyumas 2-5 Bulan Kedepan Aman
» Stok Beras Raskin Sampai April 2012 Aman
» Jateng 'Panen' Penghargaan Ketahanan Pangan
» Stok Premium Habis
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|