KECELAKAAN ADAMAIR DI PERAIRAN MAJENE; Hari Ini, KNKT Umumkan Hasil Investigasi
Halaman 1 dari 1
KECELAKAAN ADAMAIR DI PERAIRAN MAJENE; Hari Ini, KNKT Umumkan Hasil Investigasi
sumber: kr.co.id
JAKARTA- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Selasa (25/3) hari ini akan mengumumkan hasil investigasi kecelakaan pesawat AdamAir dengan nomor penerbangan KI 574. Pesawat naas itu jatuh dan hilang di perairan Majene Sulawesi Barat, 1 Januari 2007 lalu.
Menurut juru bicara KNKT JA Barata, pengumuman itu dilakukan menyusul telah selesainya masa investigasi kecelakaan pesawat AdamAir yang menewaskan 96 penumpang dan 6 orang awaknya. “Besok pagi (hari ini-red) akan diumumkan secara resmi hasil investigasi kecelakaan pesawat AdamAir itu,” katanya di Jakarta, Senin (24/3). Barata menjelaskan, hasil investigasi kecelakaan pesawat Boeing 737-400 milik AdamAir itu telah mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (ATSB) Amerika Serikat.
“Dalam mengumumkan hasil investigasi nanti, kita juga mengundang pihak manajemen AdamAir,” ujarnya. Menjawab pertanyaan apakah penyebab kecelakaan pesawat karena sistem navigasinya yang rusak, Barata enggan mengakuinya. Dia hanya mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi saat pesawat yang terbang dari Jakarta menuju Manado pada 1 Januari 2007 hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Makasar saat melintas di perairan Selat Makasar.
Barata mengakui, untuk mengungkap kasus kecelakaan pesawat AdamAir KI 574 tingkat kesulitannya lebih tinggi karena datanya lebih sedikit. Investigasi ini bahkan sempat dihentikan dan akhirnya dilanjutkan lagi setelah ATSB Amerika mendesak pemerintah menyelidiki kasus kecelakaan itu. Namun demikian menurut Barata, KNKT akan mengungkapkan apa pun hasil investigasi tersebut. “Meski diakui data yang bisa diolah untuk investigasi hanya mengandalkan kotak hitam pesawat naas itu,” tambahnya. (Imd)-z
JAKARTA- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Selasa (25/3) hari ini akan mengumumkan hasil investigasi kecelakaan pesawat AdamAir dengan nomor penerbangan KI 574. Pesawat naas itu jatuh dan hilang di perairan Majene Sulawesi Barat, 1 Januari 2007 lalu.
Menurut juru bicara KNKT JA Barata, pengumuman itu dilakukan menyusul telah selesainya masa investigasi kecelakaan pesawat AdamAir yang menewaskan 96 penumpang dan 6 orang awaknya. “Besok pagi (hari ini-red) akan diumumkan secara resmi hasil investigasi kecelakaan pesawat AdamAir itu,” katanya di Jakarta, Senin (24/3). Barata menjelaskan, hasil investigasi kecelakaan pesawat Boeing 737-400 milik AdamAir itu telah mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (ATSB) Amerika Serikat.
“Dalam mengumumkan hasil investigasi nanti, kita juga mengundang pihak manajemen AdamAir,” ujarnya. Menjawab pertanyaan apakah penyebab kecelakaan pesawat karena sistem navigasinya yang rusak, Barata enggan mengakuinya. Dia hanya mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi saat pesawat yang terbang dari Jakarta menuju Manado pada 1 Januari 2007 hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Makasar saat melintas di perairan Selat Makasar.
Barata mengakui, untuk mengungkap kasus kecelakaan pesawat AdamAir KI 574 tingkat kesulitannya lebih tinggi karena datanya lebih sedikit. Investigasi ini bahkan sempat dihentikan dan akhirnya dilanjutkan lagi setelah ATSB Amerika mendesak pemerintah menyelidiki kasus kecelakaan itu. Namun demikian menurut Barata, KNKT akan mengungkapkan apa pun hasil investigasi tersebut. “Meski diakui data yang bisa diolah untuk investigasi hanya mengandalkan kotak hitam pesawat naas itu,” tambahnya. (Imd)-z
Similar topics
» Waspadai Gelombang Tinggi Perairan Selatan Jawa
» Mulus, Hasil Sidak Wabup
» Hasil Panen Wilayah Banyumas Dijual ke Jabar
» Kemarau, Hasil Gula Kelapa Turun 50 Persen
» Hasil Memuaskan, Pengrajin Ciu Enggan Ganti Profesi
» Mulus, Hasil Sidak Wabup
» Hasil Panen Wilayah Banyumas Dijual ke Jabar
» Kemarau, Hasil Gula Kelapa Turun 50 Persen
» Hasil Memuaskan, Pengrajin Ciu Enggan Ganti Profesi
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik