Stok Beras Banyumas 2-5 Bulan Kedepan Aman

Stok beras untuk konsumsi di Kabupaten Banyumas 2-5 bulan kedepan dinilai aman. Hal ini terungkap saat Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM mengadakan kunjungan ke 3 Gudang Bulog di wilayah Kabupaten Banyumas, Rabu (8/6). Inspeksi dilakukan dalam rangka pengendalian kualitas beras dan ketersediaan beras tahun 2011. Kunjungan bupati diawali dari gudang di Desa Klahang Sokaraja, dilanjutkan ke gudang Desa Sokaraja Kulon Sokaraja dan gudang di Cindaga Kebasen. Dalam kunjungannya Bupati didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan serta Kepala Badan Penyuluh Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas.

Kedatangan Bupati diterima langsung oleh Kepala Bulog Sub Divre IV Banyumas, Witono, beserta staf dan kepala gudang di masing-masing wilayah. Bupati Mardjoko melakukan pengecekan langsung dengan cara sampling, terhadap kualitas beras dan timbangan pada masing-masing gudang Bulog. Dari hasil pengecekan, secara umum kualitas beras yang diambil dan diperiksa layak untuk didistribusikan. Adapun untuk timbangan, semua sesuai dengan ukuran yang tertera bahkan banyak yang melebihi.

Di gudang Bulog Klahang Bupati mendapati kualitas beras yang sedikit mengalami penurunan, sedangkan untuk Gudang Sokaraja dan Cindaga kualitas bagus. Kepala Bulog Sub Drive IV, Witono mengatakan, sebenarnya kondisi beras pada awal pengadaan untuk masing-masing gudang mempunyai kualitas yang sama. Khusus untuk Gudang Klahang katanya, pengadaan beras dilakukan pada bulan Maret dimana pada masa panen tersebut curah hujan cukup tinggi, sehingga dengan penyimpanan di gudang yang cukup lama mempengaruhi kualitas beras. Sedangkan untuk Gudang Sokaraja pengadaan dilakukan bulan April-Mei sehingga kualitas beras masih prima.

Sebagai tindak lanjut hasil pantauan tersebut, Bupati Mardjoko meminta kepada Kepala Bulog dan dinas terkait untuk bersama-sama meningkatkan kualitas beras, khususnya yang dipergunakan untuk beras masyarakat miskin (raskin). Bupati juga berharap agar beras yang telah tersimpan lebih lama di gudang menjadi prioritas untuk segera didistribusikan terlebih dahulu agar kualitas beras tetap terjaga.