warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Banjarnegara Diproyeksikan Menjadi Kawasan Minapolitan

Go down

Banjarnegara Diproyeksikan Menjadi Kawasan Minapolitan Empty Banjarnegara Diproyeksikan Menjadi Kawasan Minapolitan

Post  tahenk Fri Jul 23, 2010 10:54 pm

BANJARNEGARA (KRjogja.com) - Wilayah eks Keresidenan Banyumas, khususnya Kabupaten Banjarnegara, diproyeksikan menjadi kawasan minapolitan. Bahkan minapolitan percontohan khusus perikanan budi daya.

Dirjen Perikanan Budi Daya, Made L Nurjana, di sela-sela pencanangan "Desa Gurami" di Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (23/7) menyebutkan, ada 20 kabupaten di seluruh Indonesia yang menjadi fokus minapolitan budi daya, dua di antaranya di Jateng, yakni Banjarnegara untuk ikan gurami dan Boyolali untuk ikan lele. "Kalau yang di Cilacap dan Tegal itu untuk minapolitan perikanan tangkap," jelasnya.

Ia mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan benar-benar mengerahkan dukungan pembiayaan dan sebagainya untuk pengembangan kawasan minapolitan.

Mengenai dipilihnya Banjarnegara sebagai kawasana minapolitan, dia mengatakan, wilayah di eks Keresidenan Banyumas, seperti Banjarnegara, Cilacap, dan Banyumas merupakan sentra gurami.

"Seperti Kabupaten Banjarnegara saat ini produksinya mencapai 3.900 ton per tahun tapi kita akan tingkatkan sampai tiga kali dalam lima tahun ini. Saya sudah keliling dan airnya bagus sekali untuk pengembangan gurame," katanya.

Menurut dia, di wilayah ini terdapat kawasan-kawasan untuk pembenihan dan kawasan-kawasan untuk pembesaran. Di pembenihan ini, kata dia, ada beberapa segmen yang dapat dikerjakan sehingga masyarakat bisa mendapat berbagai macam pekerjaan.

"Kita akan memberikan bantuan kewirausahaan, mengupayakan penyaluran kredit usaha rakyat, dan bantuan pembangunan prasarana. Besaran bantuan yang diberikan tergantung usulan dari masyarakat, misalnya membangun irigasi untuk keperluan perikanan," katanya.

Selain untuk meningkatkan produksi perikanan, kata dia, pengembangan kawasan minapolitan juga ditujukan untuk menaikkan tingkat konsumsi ikan oleh masyarakat yang masih kecil, yakni 20 kilogram per kapita per tahun.

Menurut dia, Kementerian Kelautan dan Perikanan ingin mendongkrak tingkat konsumsi ikan oleh masyarakat secara nasional pada 2014 bisa mencapai 38 kilogram per kapita per tahun. "Itu masih jauh dari Jepang yang tahun ini sudah 100 kilogram per kapita per tahun," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara Totok Setya Winarna mengatakan, luas potensi perikanan di kabupaten Banjarnegara mencapai 1.300 hektare tetapi yang tergarap baru 349 hektare.

Dari luas yang tergarap tersebut, kata dia, saat ini baru memroduksi ikan gurame sebanyak 3.900 ton per tahun dan akan ditingkatkan menjadi 12.000 ton per tahun.

Terkait hal itu, kata dia, hari ini (23/7) dilakukan pencanangan "Desa Gurame" di Desa Blambangan yang selanjutnya akan dicanangkan sebagai minapolitan pada tahun 2011.

"Sebenarnya kita memiliki empat potensi perikanan, yakni gurami, patin, nila, dan lele. Tetapi saat ini lebih fokus kepada ikan gurami," katanya.

Disinggung mengenai keberadaan budi daya ikan gurame, dia mengatakan, di Kabupaten Banjarnegara terdapat beberapa lokasi pembenihan, antara lain Desa Luwung dan Lengkong di Kecamatan Rakit serta Desa Gumiwang di Kecamatan Purwanegara.

Sedangkan lokasi pembesaran, lanjutnya, berada di Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, yang saat ini luasnya mencapi 22 hektare. "Lahan perikanan tersebut dikelola oleh kelompok Mina Sari Widodo yang beranggotakan 22 orang," jelasnya. (Ant/Ogi)
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik