Jembatan KA Sakalibel Akan Diuji Coba

PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia segera uji coba jembatan kereta api (KA) baru pengganti jembatan Sakalibel di Kilometer 313+434 antara Bumiayu-Kretek, Kabupaten Brebes, yang telah selesai dikerjakan.

"Uji coba direncanakan akan dilaksanakan pada hari Selasa (8/11), pukul 09.00 WIB, menggunakan satu rangkaian kereta api luar biasa (KLB) pengangkut balas dengan dua buah lokomotif," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono di Purwokerto, Senin (7/11).

Di samping pengujian kondisi "track" (jalur-red) dan jembatan, kata dia, uji coba juga dilakukan terhadap sistem persinyalan di jalur baru tersebut.

"Pengujian jembatan meliputi pembebanan dan kecepatan KA yang melintas, dilakukan secara bertahap. Pada jembatan baru tersebut dibangun dua jalur kereta api (double track)," kata dia.

Ia mengatakan, jembatan baru sepanjang 280 meter yang merupakan pengganti Jembatan Sakalibel itu dibangun menggunakan konstruksi beton dengan sistem "balanced cantilever" (penopang keseimbangan, red.).

Menurut dia, pembangunan jembatan dengan sistem "balanced cantilever" merupakan yang pertama kali digunakan dalam jembatan KA.

"Jembatan KA tersebut dimulai dibangun pada bulan April 2010 oleh PT Wijaya Karya. Mulai dari rancang bangun sampai pelaksanaan pekerjaan teknis, seluruhnya dikerjakan oleh putra-putra Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, jembatan baru tersebut berdiri di atas enam tiang penyangga (pilar) dan akan menggantikan jembatan lama konstruksi baja dengan 15 pilar.

Selesai uji coba, kata dia, jembatan baru Sakalibel tersebut akan dioperasikan untuk perjalanan kereta api mulai 1 Desember 2011 bersamaan dengan dioperasikannya jalur ganda petak jalan Bumiayu-Kretek sepanjang 6,7 kilometer.

Meskipun demikian, katanya, petak jalan Bumiayu-Linggapura-Prupuk sepanjang 18,6 kilometer akan mulai dioperasikan 29 November 2011.

"Pengoperasian jalur ganda Bumiayu-Linggapura-Prupuk yang semula direncanakan mulai 27 September 2011, terpaksa diundur hingga 29 Nopember 2011 karena ada beberapa titik yang masih perlu disempurnakan," katanya.

Pengoperasian jalur ganda koridor Kretek-Bumiayu-Linggapura-Prupuk tersebut, kata dia, KA lintas Purwokerto-Prupuk sepanjang 56 kilometer secara keseluruhan sudah menggunakan jalur ganda.

Menurut dia, pengoperasian jalur ganda itu akan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan kereta api di lintas tersebut sebanyak 15 menit, karena sudah tidak perlu lagi ada persilangan KA dari arah barat (Jakarta) dan timur (Purwokerto).

"Di samping itu pengoperasian jalur ganda ini juga sangat menunjang aspek kelancaran dan keselamatan perjalanan KA," katanya.

Jalur ganda Purwokerto-Prupuk merupakan bagian dari proyek Jalur Ganda Cirebon-Kroya (segmen II) yang ditangani oleh Satuan Kerja (Satker) Jalur Ganda Cirebon-Kroya (Cikro).

Segmen I antara Cirebon-Prupuk sepanjang 74,7 kilometer sedang dalam pengerjaan, sedangkan segmen III antara Purwokerto-Kroya (27,1 kilometer) akan dikerjakan pada 2012. (Ant/Yan)


sumber: KRjogja.com