warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

90% Irigasi Rusak Belum Tertangani

Go down

90% Irigasi Rusak Belum Tertangani Empty 90% Irigasi Rusak Belum Tertangani

Post  tahenk Sun Dec 11, 2011 11:37 pm

PURWOKERTO- Berda­sar data Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Banyumas, 312 daerah irigasi (DI) atau sekitar 60 % dari 520 rusak.

Dari jumlah kerusakan tersebut, tahun ini pemerintah hanya mampu memperbaiki 31 DI atau hanya sejumlah 10 %, sehingga sisanya atau sekitar 90 % masih belum tertangani atau tersentuh perbaikan.

Menurut Kepala Bidang Irigasi Dinas SDABM Banyumas, Kresnawan Wahyu K, kemarin, kondisi geografis serta faktor usia berpengaruh besar terhadap kerusakan sejumlah DI tersebut.

”DI yang menjadi kewe­nang­an Pemkab Banyumas 520 buah, jumlah itu merupakan jum­lah yang ada. Baik yang sudah terdaftar di Kementerian PU maupun yang belum terdaftar. Adapun seluruh DI diperkirakan bisa mengairi 18.000 sampai 25.000 hektare sawah,” kata dia.
Terbatasnya anggaran, lagi-lagi disebut-sebut menjadi pe­nyebab kecilnya prosentase jumlah perbaikan, dibanding de­ngan jumlah kerusakan yang ada.

Ia mengatakan, tahun ini perbaikan irigasi mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp 8,659 miliar. Dana sebesar itu akan digunakan untuk memperbaiki 31 DI yang rusak.
”Tahun ini perbaikan dilaku­kan di 31 DI yang tersebar di 12 Kecamatan, sementara pada 2012 proyeksi perbaikan akan dilakukan di 35 DI,” tuturnya.

Hama Wereng

Kerusakan irigasi bukannya tak berdampak. Petani asal Desa Cikawung, Heri Wigianto, mengatakan hingga saat ini kerusakan DI Duren yang mengaliri areal persawahan di Desa Banjaranyar dan Desa Cika­wung, Kecamatan Pekuncen membuat pola tanam petani tidak pernah bisa serempak.

Akibatnya hal tersebut membuat perkembangan hama dan penyakit tanaman di areal persawahan di wilayah tersebut sulit dikendalikan.
”Kalau pengairan tidak lancar sama saja kita memelihara hama, karena pola tanam tidak akan bisa serempak,” katanya.

Heri yang juga perangkat Desa Cikawung mengatakan kerusakan irigasi tersebut sebenarnya sudah lama dikeluhkan petani. Meski telah dilaporkan ke dinas terkait, namun hingga kini belum mendapatkan penanganan perbaikan. Padahal, jumlah areal pemanfaat irigasi Duren tersebut sekitar 55 hektare.
Sementara itu dalam RAPBD 2012 ada alokasi sekitar Rp 9,2 miliar. (K17,sus,ruj-17)


sumber: suaramerdeka.com
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik