PKL Jensoed Tak akan Pernah Pindah

*Pasang Spanduk Tolak Relokasi

PURWOKERTO-Diam-diam, pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyumas terus berupaya merelokasi PKL Jensoed dari tempatnya sekarang. Wujud nyatanya, dengan membongkar sebuah ruko yang konon akan dijadikan tempat relokasi.

Namun upaya itu rasa-rasanya tak akan mengubah pendirian Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PPKL) Jensoed. Mereka justru lebih dulu bergerak. Mereka mulai menunjukkan penolakan dengan memasang spanduk penolakan relokasi di lahan yang disiapkan di depan Roti Go itu.

Spanduk itu bertuliskan, 'PPKL Jensoed Menolak Segala Macam Bentuk Relokasi dan Penggusuran. Jadikan Komplek Jensoed Kawasan Wisata Niaga'. "Kami, saya dan teman-teman yang memasang. Kami tetap menolak relokasi," kata Azmi Hamka dan Sirwan, dua PKL Jensoed yang ditemui Radarmas.

Alasan penolakan tetap sama. Relokasi dinilai tidak akan membuat pendapatan PKL lebih baik. "Penolakan ini sesuai dengan hasil rapat PPKL minggu lalu. Intinya kami menolak," terang Sirwan yang mengatakan PPKL selalu mengadakan pertemuan tiap bulannya untuk membahas rencana Pemkab.



Amin, pedagang lain mengungkapkan hal senada. Bahkan, dalam rapat terakhir, seluma elemen di PPKL juga datang. Hasilnya sama. Tetap menolak relokasi. "Ya, itu sesuai rapat terakhir. Kami melangkah dengan tetap menolak. Kami meminta, Jensoed dijadikan Kawasan Wisata Niaga," ungkapnya.

Sementara Ketua PPK Jensoed Affandi Putra Sikumbang saat ditemui Radarmas saat sosialisasi PKL di Pereng beberapa waktu lalu masih enggan berkomentar banyak soal relokasi ini. "Jangan tanyakan sekarang. Nantilah setelah ada koordinasi maksimal dengan teman-teman," ujarnya.

Terpisah, Kabid Pasar dan PKL Dinperindagkop Banyumas Djoko Setyono pada kesempatan sama juga masih enggan menyoroti soal relokasi PPKL Jensoed. Sebab, Pemkab sedang fokus ke penataan PKL di Pereng. "Kalau soal PPKL Jensoed, kami belum ke sana," kilahnya. Pantauan Radarmas, di komplek PPKL Jensud, muncul tiga spanduk bertuliskan menolak relokasi dan penggusuran. Antara lain dipasang di lahan yang sedang dipersiapkan, di deretan tengah PKL Jensud, dan di tempat yang mendekati lampu merah. (ttg/nun)

sumber: radarbanyumas.co.id