Masyarakat Hadang Truk Pengangkut Pasir Besi
Halaman 1 dari 1
Masyarakat Hadang Truk Pengangkut Pasir Besi
CILACAP – Puluhan warga dari berbagai elemen kemasyarakatan di eks-Kawedanan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Kamis (5/4), menggelar aksi menuntut pengalihan jalur truk pengangkut pasir besi dari Jawa Barat menuju Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam aksi damai yang digelar di sekitar Terminal Rawa Apu, Kecamatan Patimuan, Cilacap (sekitar dua kilometer dari tugu batas Jateng-Jabar, red.), massa menghentikan truk-truk pengangkut pasir besi yang masuk wilayah Jateng melalui Kalipucang, Kabupaten Ciamis, Jabar.
Selain itu, massa memasang berbagai spanduk dan baliho, antara lain bertuliskan "Truk Pasir Besi Lewat, Jalan Rusak", "Jalan Rusak Terasa Arung Jeram", "Truk Pasir Besi Lewat, Rakyat Sekarat," dan "Aksi Keprihatinan Jalan Rusak - Forum Peduli Jalan (FPJ) Kabupaten Cilacap".
Aksi damai tersebut juga diisi berbagai orasi yang disampaikan secara bergantian guna menuntut pengalihan jalur truk pasir besi dan perbaikan jalan nasional yang menjadi bagian Jalur Lintas Selatan Selatan (JLSS) Jateng.
Juru bicara FPJ Kabupaten Cilacap, Mardiyo Abdul Azis mengatakan, massa yang tergabung dalam FPJ berasal dari berbagai elemen kemasyarakatan, antara lain Pemuda Muhammadiyah, Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Cilacap, Ikatan Dai, tokoh masyarakat, pengusaha lokal, dan Paguyuban Tukang Ojek Rawa Apu.
"Kami menuntut beban kendaraan yang lewat sesuai tonase yang ditentukan, yakni maksimal delapan ton. Truk pasir besi jangan lewat jalur Rawa Apu hingga Jeruklegi, silakan lewat jalur lain," katanya.
Menurut dia, truk pengangkut pasir besi dari Jabar merupakan penyumbang kerusakan terbesar pada ruas jalan Rawa Apu-Jeruklegi karena muatan truk-truk ini melebihi tonase yang telah ditentukan. "Muatan truk-truk ini lebih dari delapan ton, sekitar 12-14 ton," jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, massa menghentikan truk-truk bermuatan pasir besi yang datang dari arah Jabar. Hingga pukul 10.00 WIB, lima truk bermuatan pasir besi dihentikan massa di sekitar Terminal Rawa Apu. Aksi keprihatinan ini rencananya akan digelar sehari penuh. (Ant/Ogi)
#krjogja.com
Dalam aksi damai yang digelar di sekitar Terminal Rawa Apu, Kecamatan Patimuan, Cilacap (sekitar dua kilometer dari tugu batas Jateng-Jabar, red.), massa menghentikan truk-truk pengangkut pasir besi yang masuk wilayah Jateng melalui Kalipucang, Kabupaten Ciamis, Jabar.
Selain itu, massa memasang berbagai spanduk dan baliho, antara lain bertuliskan "Truk Pasir Besi Lewat, Jalan Rusak", "Jalan Rusak Terasa Arung Jeram", "Truk Pasir Besi Lewat, Rakyat Sekarat," dan "Aksi Keprihatinan Jalan Rusak - Forum Peduli Jalan (FPJ) Kabupaten Cilacap".
Aksi damai tersebut juga diisi berbagai orasi yang disampaikan secara bergantian guna menuntut pengalihan jalur truk pasir besi dan perbaikan jalan nasional yang menjadi bagian Jalur Lintas Selatan Selatan (JLSS) Jateng.
Juru bicara FPJ Kabupaten Cilacap, Mardiyo Abdul Azis mengatakan, massa yang tergabung dalam FPJ berasal dari berbagai elemen kemasyarakatan, antara lain Pemuda Muhammadiyah, Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Cilacap, Ikatan Dai, tokoh masyarakat, pengusaha lokal, dan Paguyuban Tukang Ojek Rawa Apu.
"Kami menuntut beban kendaraan yang lewat sesuai tonase yang ditentukan, yakni maksimal delapan ton. Truk pasir besi jangan lewat jalur Rawa Apu hingga Jeruklegi, silakan lewat jalur lain," katanya.
Menurut dia, truk pengangkut pasir besi dari Jabar merupakan penyumbang kerusakan terbesar pada ruas jalan Rawa Apu-Jeruklegi karena muatan truk-truk ini melebihi tonase yang telah ditentukan. "Muatan truk-truk ini lebih dari delapan ton, sekitar 12-14 ton," jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, massa menghentikan truk-truk bermuatan pasir besi yang datang dari arah Jabar. Hingga pukul 10.00 WIB, lima truk bermuatan pasir besi dihentikan massa di sekitar Terminal Rawa Apu. Aksi keprihatinan ini rencananya akan digelar sehari penuh. (Ant/Ogi)
#krjogja.com
Similar topics
» Pengawasan Distribusi Pasir Besi Diperketat
» Mortir 80 Kg Ditemukan di Tambang Pasir Besi
» Ekspor Pasir Besi Dihentikan Total
» Penambangan Pasir Besi di Tanah TNI Dihentikan
» Pengusaha Pasir Besi Ditembak Perampok
» Mortir 80 Kg Ditemukan di Tambang Pasir Besi
» Ekspor Pasir Besi Dihentikan Total
» Penambangan Pasir Besi di Tanah TNI Dihentikan
» Pengusaha Pasir Besi Ditembak Perampok
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|