Pengawasan Distribusi Pasir Besi Diperketat

*Pasca Penghentian Penambang Tak Berizin

CILACAP-Alur distribusi pasir besi diminta tidak diawasi secara ketat menyusul ditemukannya penambang tak berizin saat sidak pasir besi, Senin (28/11).

Ketua Komisi C DPRD Cilacap, Kamaludin mengatakan, pengawasan terhadap alur distribusi dilakukan untuk memastikan pasir besi yang masuk ke pemurnian maupun yang dijual ke luar negeri merupakan hasil penambangan berizin.

"Kita meminta identifikasi dan pengawasan bersifat menyeluruh, saling terkait dan tidak boleh parsial. Sebab antara aktivitas penambangan, pemurnian dan penjualan saling terkait," jelasnya.

Menurut Kamaludin, pengawasan terhadap sparator atau tempat pemurnian pasir besi juga ditingkatkan. Tidak hanya berkaitan dengan perizinan tambang dan UKL-UPL, namun pengawasan terhadap asal muasal bahan tambang tersebut agar bisa dipastikan mengantongi izin atau tidak.

"Langkah ini harus dilakukan untuk mempersempit gerak penambang yang tidak berizin. Sebab bisa jadi dengan izin kedaluarsa, penambang tetap melakukan aktivitas tambang dan pemurnian. Pengawasan harus lebih diperketat,"tegasnya. (sugito)


sumber: radarbanyumas